Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

MATERI KRIDA REKSA WANA

Gambar
Reksa Wana berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu : Reksa dan Wana . Reksa berarti menjaga/melindungi dan Wana berarti hutan. Dengan demikian Reksa Wana berarti segala bentuk kegiatan dalam rangka menjaga dan melindungi hutan. Krida Reksa Wana, terdiri atas 13 (tiga belas) SKK : 1.         SKK Keragaman Hayati 2.         SKK Konservasi Kawasan 3.         SKK Perlindungan Hutan 4.         SKK Konservasi Jenis Satwa 5.         SKK Konservasi Jenis Tumbuhan 6.         SKK Pemanduan 7.         SKK Penulusuran Gua 8.         SKK Pendakian 9.         SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 10.     SKK Pengamatan Satwa 11.     SKK Penangkaran Satwa 12.     SKK Pengendalian Perburuan 13.     SKK Pembudidayaan Tumbuhan.

MATERI KRIDA GUNA WANA

Gambar
ARTI GUNA WANA Krida Guna Wana adalah salah satu krida Saka Wanabakti.    Guna Wana terdiri dari atas kata Guna yang berarti manfaat dan kegiatan sedangkan Wana berarti hutan dan hasil hutan. Guna Wana adalah penyempurnaan dari istilah maupun kegiatan pengusahaan Hutan, yang menurut UU No. 5 tahun 1976 tentang ketentuan pokok Kehutanan telah disebutkan secara jelas terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Penanaman, pemeliharaan, Penebangan, Pengolahan, dan Pemasaran. Dengan demikian kegiatan-kegiatan di dalam Guna Wana tidak hanya meliputi kegiatan pemanfaatan hutan saja, melainkan juga kegiatan-kegiatan yang mendukung atau terselenggaranya pemanfaatan hutan tersebut secara lestari dan berdaya guna.

MATERI KRIDA BINA WANA

Gambar
ARTI BINA WANA Krida Bina Wana adalah salah satu krida Saka Wanabakti.    Bina Wana terdiri dari atas kata Bina yang berarti membina/mengelola/merawat sedangkan Wana berarti hutan. Sumber daya alam hutan memegang peran penting bagi kelangsungan makhluk hidup, karena disamping mempunyai fungsi produksi (kayu dan non kayu) juga berfungsi sebagai pengatur tata air, pencegah kerusakan tanah, pengatur sirkulasi oksigen, dan sumber daya alam genetika. Secara khusus, pada tahap ini, krida bina wana yang terdahulu hanya 2 kecakapan khusus terdiri dari konservasi tanah dan reboisasi kini telah disempurnakan SKK dan TKK terdiri dari: 1.       SKK Konservasi Tanah dan Air 2.       SKK Perbenihan 3.       SKK Pembibitan 4.       SKK Penanaman dan Pemeliharaan 5.       SKK Perlebahan 6.       SKK Budidaya Jamur 7.       SKK Persuteraan Alam.

MATERI KRIDA TATA WANA

Gambar
LATAR BELAKANG             Hutan sebagai sumber daya alam memegang peranan penting usaha pengawetan tanah, pengaturan tata air, pelestarian floraa, fauna, dan plasma nutfah, serta dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan hasil hutan. Oleh karena itu, sumber daya alam ini diperlukan pengurusan dan pengelolaan yang sebaik-baiknya untuk memperoleh manfaat secara optimal dan lestari.             Dalam rangka pemanfaatan hutan secara lestari maka pengenalan kawasan hutan beserta fungsinya perlu dimasyarakatkan melalui kegiatan-kegiatan teknis praktis yang menarik. Untuk itu, dipandang perlu untuk menumbuhkan minat dan motivasi masyarakat, khususnya generasi muda dan Pramuka tentang Krida Tata Wana.

Bersama Merintis Kembali SWB Cepu yang lama Vakuum

Gambar
Bersama SWB Cepu Minggu, 18 September 2016 bertempat di halaman samping Kantor KPH Cepu, Saka Wanabakti Blora mensosialisasikan tentang Dasar Saka Wanabakti kepada anggota dan calon anggota Saka Wanabakti Cepu, materi sosialisasi adalah tentang Struktur Organisasi Pramuka Saka Wanabakti dari Pimpinan Saka merangkap ADM Perhutani sampai ke Dewan Sakanya yg merangkap Anggota Saka juga Materi Dasar arti Saka Wanabakti juga Krida kridanya, hingga akhir ada beberapa pertanyaan seputar Saka dan sharing pengalaman selama berkegiatan di Saka Wanabakti. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk kegiatan kedepannya, Salam Rimba!!

Bersama Merintis Kembali SWB Cepu yang lama Vakuum

Gambar
Bersama SWB Cepu Minggu, 18 September 2016 bertempat di halaman samping Kantor KPH Cepu, Saka Wanabakti Blora mensosialisasikan tentang Dasar Saka Wanabakti kepada anggota dan calon anggota Saka Wanabakti Cepu, materi sosialisasi adalah tentang Struktur Organisasi Pramuka Saka Wanabakti dari Pimpinan Saka merangkap Adm Perhutani sampai ke Dewan Sakanya yg merangkap Anggota Saka juga Materi Dasar arti Saka Wanabakti juga Krida kridanya, hingga akhir ada beberapa pertanyaan seputar Saka dan sharing pengalaman selama berkegiatan di Saka Wanabakti. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk kegiatan kedepannya, Salam Rimba!!

PENJELAJAHAN GOA RAMBUT DI SUMBER SEMEN

Gambar
Minggu,4 September 2016 Saka Wanabakti Blora melaksanakan Perjalanan panjang menuju ke kawasan KPH Benjonharjo, Rembang. Tepatnya di Desa Sale, sasaran lokais yang dituju adalah Goa Rambut yang masuk ke dalam kawasan Wana Wisata Alam Sumber Semen. Diikuti oleh kurang lebih 35 Anggota Saka Wanabakti didampingi oleh 1 Pendamping Pamong. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB berkumpul di Kantor Perhutani Blora, lalu dengan kendaraan Roda 2, saling beriringan menuju Jalan di Kec. Bogorejo untuk sampai lebih cepat menuju Lokasi, meskipun jalan yang dilalui rusak parah dilarenakan jalan yang dilalui adalah jalan untuk kendaraan Penambang Batu Kapur di area yang berdekatan dengan Sumber Semen, namun semangat ingin tahu dan tak mudah menyerah tidak menyurutkan niat mereka. Setelah menempuh kira-kira 35 Menit Perjalanan, sampailah kami di Pintu masuk Wana Wisata Sumber Semen. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memupuk rasa kebersamaan dan keberanian mereka dalam menghadapi rasa takut dan ragu dalam